Blog Tugas

Wednesday, 9 May 2012

INTERNET, BAGAI PISAU BERMATA DUA

Internet bukanlah barang baru lagi saat ini. Anda dapat menggunakannya di berbagai perangkat, desktop PC di dalam rumah, komputer jinjing yang praktis, tablet PC, bahkan sebagian besar handphone sudah dapat digunakan untuk mengakses dunia maya tersebut. Sejak awal kehadirannya, internet sudah membuat perubahan besar bagi dunia. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan dengan internet. Internet dapat kita manfaatkan untuk memudahkan pekerjaan kita. Untuk komunikasi, mencari informasi, dan masih banyak lagi lainnya, yang tentunya akan mempermudah dan mempercepat urusan kita. Namun, seperti pisau bermata dua, internet pun memiliki sisi negatif. Dengan semakin mudahnya menggunakan internet, sekarang ini banyak orang-orang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan fungsi internet. Menyebarkan konten-konten terlarang, meretas keamanan, sampai berbagi konten bajakan. Saat ini bukanlah hal sulit untuk mendapatkan berbagai konten melalui internet, dan menggunakannya secara ilegal. Musik, film, gambar, video, mungkin tanpa kita sadari telah menggunakannya, bahkan menyimpannya. Kita dapat dengan mudah mengunduh dan menikmatinya tanpa membayar hak royalti kepada pemiliknya. Belum lagi, perangkat lunak sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi, yang notabene hanya dapat digunakan dengan lisensi asli dari provider, dengan mambayar tentunya. Namun saat ini kita dapat dengan mudah menggunakan perangkat lunak sistem operasi ataupun aplikasi dengan membelinya di penjual software bajakan, bahkan tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Kita dapat dengan mudah mencarinya di internet, dan banyak orang yang menyediakan aplikasi untuk melakukan crackpada software tersebut agar dapat digunakan sebagai full version. Mungkin kita menggunakan barang bajakan tersebut dengan tidak merasa bersalah sedikitpun. Karena hal yang salah akan menjadi benar jika dibiasakan. Sebagian besar dari kita, termasuk saya, masih sering menggunakan konten bajakan tersebut. Bahkan mungkin lebih dari 75% konten dalam device kita, termasuk saya, berisi konten-konten bajakan. Sebenarnya ini merupakan tindakan kriminal, karena menggunakan ‘barang’ tanpa seizin si empunya termasuk pencurian. Namun, dibanding membeli konten dengan harga yang cukup tinggi, banyak orang memilih menggunakan dengan cara ilegal. Hal yang salah memang, namun jika dilakukan terus menerus akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan salah akan dianggap benar karena sudah biasa melakukannya. Selengkapnya...

PERKEMBANGAN IT DAN MENINGKATNYA KEBUTUHAN PERAN IBU

Perkembangan teknologi saat ini membuat arus informasi mengalir sedemikian cepat. Arus informasi yang tidak terbendung ini datang menghampiri siapa saja bisa; baik anak-anak maupun remaja. Bagi anak-anak, informasi yang tidak pada tempatnya akan berdampak negatip sehubungan dengan rendahnya kemampuan anak dalam melakukan filterisasi. Tak jarang, informasi-informasi ini malah kemudian membahayakan jiwa si anak. Sebutlah salah satu kasus adik-kakak yang bermain smackdown hingga tewas. Dalam proses filterisasi informasi dan pemanfaatan teknologi inilah peran ibu rumah tangga sangat dibutuhkan di dalam rumah. Baik itu dalam memilih tontonan, game, pilihan bacaan dan lainnya. Proses filterisasi ini dilakukan dengan cara menginternalisasi nilai-nilai etika/ahlak sehingga si anak memiliki kemampuan menyaring informasi yang ada. Selanjutnya, ibu dapat mengarahkan si anak untuk memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positip kepada si anak, seperti bagaimana layanan google dapat digunakan untuk mencari informasi terkait dengan tugas-tugas sekolahnya. Ketika seorang ibu memilih untuk bekerja di luar rumah, bekerja nine to five selama lima hari dalam seminggu, peran ini tentunya tidak optimal dilakukan. Dalam ketidakoptimalan tersebutlah muncul peluang si anak untuk melakukan hal-hal yang dapat mberdampak negative kepada perkembangan si anak. Dalam jangka panjang, kondisi ini akan berdampak buruk bagi perkembangan anak dan juga proses pertumbuhan jiwanya. Bahkan dalam skala yang lebih luas, berdampak pada rendahnya kualitas generasi muda baik dalam moralitas, psikis dan nalar berpikir. Selengkapnya...

MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI BAGI MAHASISWA

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasamaantara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yanglainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi,ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak denganberbagai huruf yang dimulai dengan awalan E seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika. 

Peran Teknologi Informasi 
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain : Bidang pendidikan ( e-education ). Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online ,mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalaha dalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata)atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan buletin board .Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentu kpresentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online. Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur sebagai berikut:
(1) Pusat kegiatan siswa; 
 sebagai suatu community web based distance learning harus mampu menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan mahasiswa, dimana mahasiswa dapat menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan sebagainya.

(2) Interaksi dalam grup; 
Para mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan dosen. Dosen dapat hadir dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang diberikannya. 

(3) Sistem administrasi mahasiswa;
Dimana para mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status mahasiswa, prestasi mahasiswa dan sebagainya. 

(4) Pendalaman materi dan ujian; Biasanya dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas yang bertujuan untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir masa belajar. Hal ini juga harusdapat diantisipasi oleh web based distance learning
Selengkapnya...

Friday, 4 May 2012

[TULISAN-3] Suara –suara itu

Sudah 13 tahun aku hidup bermanja-manja & penuh dengan kasih sayang dari orangtuaku, hampir setiap waktu aku selalu bersamanya. Sembilan bulan ibuku mengandung dan tepatnya tanggal 6 Oktober 2009, pukul 13.30 WIB ibuku terasa ingin melahirkan, aku pun bergegas menelpon ayahku yang sedang bekerja dikantor, sambil gugup aku teriak “ ayah....ayah....itu ibuu....!!!!”, “ibu kenapa?!” jawab ayah,” ibu mau melahirkan , “ ayah cepat pulang ya..!!” seru aku. Setibanya ayah dirumah , ibu langsung dibawa kerumah bersalin, tidak lama kemudian tangisan adikku terdengar, ibu melahirkan seorang bayi laki-laki yang sekarang diberi nama Anjani, aku pun sangat senang dengan kelahirannya dan kegembiraan itu menyelimuti keluargaku. Tetapi seiring waktu berjalan, suara tangisan adikku membuat aku berubah menjadi benci, ditambah lagi dengan celotehan ibuku yang tak henti-henti menyuruhku untuk gantiin popoklah...bikin susulah..inilah...itulah... huh... waktu belajar ku jadi terganggu. Nilai ulanganku jadi berantakan. Ibuku seakan lebih mementingkan Anjani daripada aku. Makanya aku memutuskan untuk sementara tinggal ditempat tante ku, kebetulan tante belum punya anak jadi aku berani untuk tinggal sementara supaya pulih konsentrasi belajarku. Tetapi baru 3 hari aku menginap dirumah tante ku, aku merasa tidak nyaman, sepi dan terasa asing. Hari itu juga aku putuskan untuk pulang kerumah dan akupun menyadari bahwa adikku ini sangat lucu dan berarti buat ku, dari pipinya yang montok, wajahnya yang imut dan menggemaskan membuat aku menjadi sadar bahwa suara tangisan itu adalah panggilan sayang dari seorang adik kepada kakaknya. Semakin hari ku makin menyayanginya, ingin sekali ku berada disampingnya. Setiap ku mau beraktifitas ingin skali pulang cepat kerumah, menanti adikku yang mungil dan menggemaskan. Suara adikku yang riang membuat hidupku terus tertawa dibuatnya. Ditiap waktu luangku, slalu menyempatkan diri untuk menggendong dia dan mengajak dia bermain bahkan sampai dia tertidur, Betapa gembiranya aku melihat adikku hadir dalam keluargaku. Dirinya slalu menghiasi dengan tawa dan tangisnya. Suara-suara itu slalu ada dirumahku ditiap detiknya. Aku dan orangtuaku akan selalu menjaga dan menyayanginya hingga ia dewasa nanti. Selengkapnya...